Mekanisme Penyesuaian Perbatasan Karbon Uni Eropa (CBAM) bergerak maju dari fase transisi menuju implementasi penuh pada tahun 2026, yang menandai tonggak penting bagi eksportir global dan importir Uni Eropa. Perusahaan yang memproduksi komoditas yang terkena dampak yang ditetapkan untuk diimpor ke negara-negara Uni Eropa harus merampingkan pengumpulan data, beralih dari nilai default ke emisi GRK aktual dan terverifikasi, serta mengadopsi metodologi yang disetujui oleh CBAM.
Mulai tahun ini, portal CBAM Registry yang baru memungkinkan perampingan pelaporan, dan importir Uni Eropa akan dapat mengajukan permohonan untuk menjadi deklarator CBAM resmi dalam persiapan untuk pembelian wajib dan penyerahan sertifikat CBAM kepada Otoritas Kompeten Eropa.
Bagi produsen di luar Uni Eropa dan importir Uni Eropa, mengumpulkan data dalam format yang benar dan sesuai dari semua fasilitas produksi merupakan hal yang sangat sulit, dan menavigasi peraturan ini masih menjadi tantangan yang berkelanjutan. Seiring dengan kepatuhan terhadap peraturan ini menuju implementasi penuh, masih banyak pertanyaan yang tersisa.
Mohammad Abdel-Razek dari SCS Consulting Services, Direktur Teknis CBAM, Tarik Bellahcene, Direktur Pengembangan Bisnis SCS Global Services di Eropa, dan Umang Patel, Praktisi LCA SCS Global Services mendiskusikan penyusunan strategi kepatuhan CBAM perusahaan, termasuk:
- Gambaran umum tentang Peraturan CBAM
- Apa yang baru di bawah CBAM pada tahun 2025 dan yang akan datang pada tahun 2026
- Pelaporan Emisi Gas Rumah Kaca: Pelajaran yang dapat dipetik ketika berpindah dari nilai default ke nilai aktual
- Menghubungkan beberapa rantai pemasok secara efisien menggunakan SCS E-Compass Suite
- Menghubungkan beberapa rantai pemasok secara efisien menggunakan SCS E-Compass Suite
- Persyaratan Verifikasi CBAM: Mempersiapkan pelaporan terverifikasi pada tahun 2026
- Bagaimana membangun peta jalan dan rencana aksi kepatuhan CBAM